Trik

12 Cara Mengunci WhatsApp Supaya Aman dari Peretas!

Pengen tahu Cara Mengunci WhatsApp agar aman dari peretas? Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan agar WA kamu aman dari peretas. Salah satunya adalah dengan menguncinya. Bagaimana cara mengunci WA kita? Di artikel ini saya akan membagikan 12 cara mengunci WA kita agar aman dari yang namanya pembajakan.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi pesan instan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Namun, seiring dengan popularitasnya, muncul pula kekhawatiran tentang privasi dan keamanan data pengguna. Untuk melindungi informasi pribadi kamu dan pesan yang dikirimkan melalui WhatsApp, sangat penting untuk mengunci aplikasi ini.

Bagaimana cara mengunci WhatsApp yang benar dan aman? Saya akan membagikan 12 strateginya. Teruslah membaca!

12 Cara Mengunci WhatsApp Dijamin Aman dari Peretas!

Salah satu cara agar WA kamu aman dari peretas, kamu harus menguncinya. Berikut ini ada 12 cara untuk mengunci WA kamu biar aman dari hacker.

1. Gunakan PIN atau Sidik Jari

Cara mengunci WhatsApp yang paling sederhana dan efektif untuk meningkatkan keamanan WhatsApp adalah dengan mengaktifkan PIN atau pengenalan sidik jari. kamu dapat mengaktifkan opsi ini di menu pengaturan keamanan dalam aplikasi. Penggunaan PIN akan memberikan lapisan perlindungan tambahan yang sangat penting, menghalangi akses yang tidak sah ke akun kamu. 

Dengan mengatur PIN, hanya kamu yang dapat membuka dan mengakses pesan dan informasi pribadi dalam WhatsApp kamu. Penggunaan sidik jari juga adalah pilihan yang kuat untuk mengunci aplikasi ini. Melalui fitur pengenal sidik jari, kamu dapat mengintegrasikan keamanan biometrik untuk memastikan privasi kamu tetap terjaga.

2. Pengenal Wajah atau Sidik Jari

Cara mengunci WhatsApp yang kedua adalah dengan mengaktifkan pemindai sidik jari atau pengenal wajah. 

Banyak ponsel modern, terutama yang telah diluncurkan dalam beberapa tahun terakhir, dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan tingkat tinggi seperti pengenal wajah atau pemindai sidik jari. Keberadaan opsi ini memungkinkan pengguna untuk mengunci aplikasi, termasuk WhatsApp, dengan sangat aman. Untuk meningkatkan keamanan, disarankan untuk mengaktifkan fitur ini di pengaturan ponsel kamu.

Dengan mengaktifkan pengenal wajah atau sidik jari, kamu menambahkan lapisan keamanan tambahan yang kuat. Hal ini membuat akses ke WhatsApp kamu menjadi lebih eksklusif, hanya bisa dibuka oleh kamu atau orang yang memiliki izin akses biometrik yang sesuai. 

Seiring dengan keberadaan PIN atau kata sandi tambahan, fitur ini membuat privasi dan data pribadi kamu terlindungi dengan sangat baik, menjaga informasi kamu dari potensi akses yang tidak sah atau pencurian data.

3. Pengunci Aplikasi Pihak Ketiga

Cara mengunci WhatsApp selanjutnya, selain melalui pengamanan bawaan, pengguna WhatsApp juga memiliki opsi untuk memperkuat keamanan aplikasi dengan mengunduh aplikasi pengunci aplikasi pihak ketiga yang tersedia di toko aplikasi mereka. Aplikasi semacam ini dirancang khusus untuk meningkatkan keamanan aplikasi di ponsel kamu, termasuk WhatsApp.

Mengunduh dan mengaktifkan aplikasi pengunci aplikasi pihak ketiga memungkinkan kamu untuk menetapkan kata sandi unik atau pola kunci yang berbeda dari pengunci layar ponsel kamu. 

Dengan begitu, meskipun seseorang dapat membuka ponsel kamu, mereka masih harus mengatasi penghalang tambahan yang kamu terapkan untuk mengakses WhatsApp. Ini merupakan langkah penting untuk menjaga pesan pribadi kamu, karena dapat menghambat akses yang tidak sah atau tidak diinginkan ke akun WhatsApp kamu, sekaligus memberikan tingkat keamanan ekstra.

4. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah

Cara mengunci WhatsApp selanjutnya adalah mengaktifkan verifikasi dua langkah. Fitur verifikasi dua langkah merupakan lapisan keamanan yang juga termasuk salah satu fitur sangat penting di WhatsApp. Ini adalah fitur bawaan yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan kata sandi tambahan untuk mengakses akun mereka. Aktifkan fitur ini di pengaturan akun kamu adalah langkah cerdas untuk menjaga keamanan pesan dan data pribadi kamu.

Ketika kamu mengaktifkan verifikasi dua langkah, WhatsApp akan meminta kamu untuk menentukan kata sandi khusus yang harus dimasukkan setiap kali kamu mencoba mengakses akun kamu dari perangkat yang belum terverifikasi. Hal ini memberikan perlindungan ekstra terhadap akses yang tidak sah. Pastikan untuk memilih kata sandi yang kuat dan tidak mudah ditebak, serta jangan lupa untuk menyimpannya dengan aman.

Fitur ini juga memungkinkan kamu untuk mengatur alamat email cadangan yang dapat digunakan jika kamu lupa kata sandi dua langkah. Ini akan membantu kamu memulihkan akun kamu dengan lebih mudah jika terjadi masalah dengan akses ke akun WhatsApp kamu. Dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah, kamu meningkatkan keamanan akun WhatsApp kamu dan menjaga privasi kamu tetap terlindungi.

5. Jangan Simpan Sandi di Ponsel

Cara mengunci WhatsApp selanjutnya adalah jangan menyimpan sandi di ponsel. Penting untuk selalu menghindari menyimpan kata sandi WhatsApp di catatan atau aplikasi lain di ponsel kamu. Tindakan ini merupakan langkah kunci dalam menjaga keamanan akun kamu. Meskipun terkadang mudah untuk mencatat kata sandi untuk mengingatnya, melakukannya meningkatkan risiko keamanan.

Ketika kamu menyimpan kata sandi WhatsApp di catatan atau aplikasi pihak ketiga, kamu membiarkan pintu terbuka bagi orang lain yang mungkin memiliki akses ke perangkat kamu. Dengan kata sandi, mereka dapat dengan mudah mengakses akun kamu dan membaca pesan pribadi kamu. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengingat kata sandi dengan baik atau menggunakan metode pengamanan lainnya, seperti pengenal sidik jari atau PIN, untuk membuka WhatsApp.

Dengan tidak menyimpan kata sandi kamu secara terbuka, kamu menciptakan lebih banyak lapisan keamanan dan mengurangi risiko akses yang tidak sah. Ingatlah bahwa menjaga privasi dan keamanan akun kamu adalah tanggung jawab pribadi, dan langkah-langkah ini akan membantu kamu mencegah potensi masalah keamanan di masa depan.

6. Log Out dari Sesi yang Aktif

Cara mengunci WhatsApp selanjutnya adalah melakukan Log Out dari sesi aktif. Selalu ingat untuk keluar dari sesi aplikasi ketika kamu menggunakan perangkat lain atau meminjamkan ponsel kamu kepada orang lain. Ini adalah langkah preventif yang efektif untuk memastikan bahwa akun kamu tetap aman.

Ketika kamu lupa untuk keluar dari akun WhatsApp kamu pada perangkat yang tidak kamu kendalikan sepenuhnya, kamu meninggalkan pintu terbuka bagi orang lain untuk mengakses pesan dan informasi pribadi kamu. Ini bisa menjadi risiko besar, terutama jika kamu kehilangan ponsel atau ponsel kamu dicuri. Oleh karena itu, penting untuk membiasakan diri untuk selalu keluar dari sesi WhatsApp di perangkat lain setelah selesai menggunakannya.

Dalam pengaturan WhatsApp, kamu dapat menemukan opsi untuk mengelola sesi yang aktif dan keluar dari sesi tertentu secara jarak jauh. Ini sangat berguna jika kamu kehilangan ponsel kamu atau ingin mengakhiri akses orang lain ke akun WhatsApp kamu. Dengan tindakan sederhana ini, kamu dapat meningkatkan keamanan akun WhatsApp kamu dan menjaga privasi pesan kamu tetap terlindungi.

7. Hindari Jaringan Wi-Fi Publik

Sangat penting untuk berhati-hati ketika mengakses WhatsApp atau aplikasi lainnya dari jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman. Jaringan semacam ini sering kali tidak terenkripsi dengan baik, dan ini dapat membuat informasi pribadi kamu menjadi rentan terhadap serangan yang dapat membahayakan privasi kamu. Ini adalah cara mengunci WhatsApp selanjutnya.

Ketika kamu terhubung ke jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman, ada kemungkinan bahwa pihak yang tidak sah dapat mencuri data yang kamu kirim atau terima melalui jaringan tersebut. Ini dapat mencakup pesan, gambar, dan informasi pribadi lainnya yang kamu pertukarkan dalam WhatsApp. Oleh karena itu, sebaiknya hindari terhubung ke jaringan semacam ini ketika kamu berkomunikasi melalui WhatsApp.

Sebagai gantinya, lebih baik menggunakan koneksi data seluler yang lebih aman atau menggunakan jaringan Wi-Fi yang terlindungi dengan kata sandi dan memiliki enkripsi yang kuat. Ini akan membantu menjaga privasi kamu dan mencegah potensi serangan atau penyadapan ketika kamu berkomunikasi melalui WhatsApp di tempat umum. Dengan langkah-langkah ini, kamu dapat memastikan keamanan pesan kamu dan data pribadi kamu saat menggunakan WhatsApp di berbagai lokasi.

8. Perbarui WhatsApp Secara Berkala

Cara mengunci WhatsApp selanjutnya adalah dengan memperbarui WA secara berkala. Selalu menjadi praktik yang bijak untuk menginstal pembaruan terbaru dari WhatsApp. Pembaruan ini biasanya mencakup perbaikan keamanan yang sangat penting untuk menjaga privasi dan data pribadi kamu tetap terlindungi.

Dalam pembaruan rutin, pengembang WhatsApp seringkali menambahkan fitur keamanan baru dan memperbaiki kerentanannya yang dapat dieksploitasi oleh pihak jahat. Ini adalah cara terbaik untuk menjaga aplikasi kamu selalu up-to-date dan terlindungi dari ancaman keamanan yang berkembang. Dengan tidak menginstal pembaruan, kamu dapat meninggalkan pintu terbuka bagi potensi risiko keamanan yang dapat merugikan kamu.

Jangan lupakan juga bahwa WhatsApp secara teratur merilis pembaruan dengan fitur-fitur baru yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna kamu. Dengan menginstal pembaruan, kamu akan dapat memanfaatkan semua fitur terbaru yang ditawarkan oleh WhatsApp.

9. Periksa Izin Aplikasi

Penting untuk secara rutin memeriksa dan mengelola izin yang diberikan kepada WhatsApp di pengaturan ponsel kamu. Memastikan bahwa WhatsApp hanya memiliki akses ke data yang diperlukan adalah langkah kunci dalam menjaga privasi dan keamanan kamu. Ini merupakan cara mengunci WhatsApp berikutnya.

Ketika kamu mengizinkan aplikasi seperti WhatsApp untuk mengakses berbagai aspek ponsel kamu, kamu memberikan aplikasi tersebut kemampuan untuk mengumpulkan data dan informasi pribadi. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa dan memahami izin yang diberikan kepada WhatsApp. Pastikan bahwa hanya data yang benar-benar diperlukan untuk berfungsi dengan baik yang diizinkan.

Dengan demikian, kamu dapat membatasi akses aplikasi ke informasi pribadi kamu, menjaga privasi kamu tetap terlindungi, dan mengurangi risiko potensial terhadap penyalahgunaan data. Juga, melalui manajemen izin yang cermat, kamu dapat merasa lebih aman dalam menggunakan WhatsApp tanpa perlu khawatir terlalu banyak mengenai penyalahgunaan data atau pelanggaran privasi. Jadi, luangkan waktu untuk memeriksa dan mengatur izin aplikasi secara berkala di ponsel kamu.

10. Hati-hati dengan Pesan yang Mencurigakan

Meskipun ini bukanlah cara mengunci WhatsApp seperti beberapa saran sebelumnya, tapi ini cukup efektif untuk membuat HP kamu selalu aman. 

Sangat penting untuk selalu menjaga kewaspadaan saat menggunakan WhatsApp dan media sosial lainnya. Salah satu tindakan yang bijaksana adalah untuk tidak pernah mengklik tautan atau mengunduh lampiran dari pesan yang mencurigakan. Tautan atau lampiran semacam ini seringkali digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan malware atau menjalankan serangan phishing.

Tautan yang tampak mencurigakan bisa mengarahkan kamu ke situs web berbahaya yang dirancang untuk mencuri data pribadi kamu, seperti kata sandi atau informasi keuangan. Lampiran berbahaya juga dapat mengandung virus atau malware yang dapat merusak perangkat kamu atau mencuri informasi pribadi.

Untuk melindungi diri kamu sendiri, hindari mengklik tautan atau membuka lampiran dari pengirim yang tidak kamu kenal atau pesan yang tampak mencurigakan. Selalu pastikan untuk memverifikasi keaslian pesan sebelum mengambil tindakan apapun. Dengan cara ini, kamu dapat menjaga keamanan data kamu dan melindungi diri dari potensi ancaman yang ada di dunia maya. Ingat, kehati-hatian adalah salah satu kunci utama untuk menjaga keamanan online kamu.

11. Pantau Perangkat kamu

Selain berfokus pada cara Mengunci WhatsApp, adapun cara secara tidak langsung untuk menjaga WhatsApp kamu dengan memastikan seluruh perangkat kamu dalam keadaan aman. Jika perangkat kamu hilang atau dicuri, segera mengambil tindakan untuk menjaga keamanan informasi pribadi kamu.

Jika kamu kehilangan perangkat kamu, langkah pertama adalah melaporkannya kepada penyedia layanan atau polisi. Hal ini akan membantu mengidentifikasi perangkat dan mencegah akses yang tidak sah. Selanjutnya, sangat penting untuk segera mengambil langkah-langkah keamanan terkait akun WhatsApp kamu. kamu dapat memblokir akun kamu untuk mencegah penggunaan yang tidak sah dan melindungi privasi kamu.

WhatsApp menyediakan opsi untuk mengunci akun kamu atau menghubungi dukungan pelanggan untuk membantu melindungi akun kamu. Selain itu, kamu juga dapat meminta layanan WhatsApp untuk menghapus akun kamu dari perangkat yang hilang. Dengan tindakan ini, kamu dapat meminimalkan risiko akses yang tidak sah dan memastikan bahwa pesan dan data kamu tetap aman.

12. Beralih ke WhatsApp Business & WhatsApp GB

Cara mengunci WhatsApp yang terakhir, kamu bisa beralih ke WA Business. Aplikasi ini dirancang khusus untuk kebutuhan bisnis dan menawarkan sejumlah fitur keamanan tambahan yang sangat berharga. Salah satu fitur utama WhatsApp Business adalah enkripsi end-to-end yang kuat. Fitur ini memastikan bahwa pesan kamu dienkripsi di perangkat kamu dan hanya dapat dibuka oleh penerima yang sah. 

Dengan begitu, informasi sensitif kamu tetap terlindungi dari mata-mata dan akses yang tidak sah. Enkripsi end-to-end adalah salah satu langkah keamanan tertinggi yang bisa kamu terapkan dalam komunikasi digital. Selain itu, WhatsApp Business juga menyediakan kontrol yang lebih baik terkait akun bisnis kamu. Kamu dapat mengelola pesan, pengaturan, dan kontak bisnis dengan lebih efisien, memberikan kamu lebih banyak kendali dalam aplikasi.

Selain menggunakan WhatsApp Business, kamu juga bisa mencoba menggunakan WhatsApp GB yang merupakan versi modifikasi dari aplikasi WhatsApp resmi. Versi GB ini memiliki fitur yang lebih banyak, termasuk fitur mengunci pesan WhatsApp. Bagi kamu yang tertarik mencobanya, silahkan download aplikasinya melalui link wa gb v17.57 dari Indonesiapastibisa.org.

Demikian 12 cara mengunci WhatsApp supaya aman dari peretas.

Kesimpulan

Jika kamu ingin perangkat kamu aman, kamu harus tahu cara mengunci WhatsApp seperti telah dijelaskan di atas. Selanjutnya, ingatlah bahwa keamanan pribadi adalah tanggung jawab kamu. Oleh karenanya, perhatikan betul-betul HP kamu. Pantau dan jaga, jangan sampai jatuh ke tangan orang lain. Jangan mudah meminjamkan HP kamu ke orang lain, terutama kepada orang yang tidak akrab dengan kamu. Ini untuk jaga-jaga.

admin

Recent Posts

WA GB Aman atau Tidak? Yuk Cari Tau Lebih Lanjut

Stiepasaman.ac.id - WhatsApp GB, juga dikenal sebagai WhatsApp Modifikasi, telah menjadi alternatif populer bagi pengguna…

6 bulan ago

GB WhatsApp 17.00 Heymods: WhatsApp Mod Terbaru yang Wajib Kamu Coba

Stiepasaman.ac.id - Tahukah kamu bahwa ada versi modifikasi dari WhatsApp yang menawarkan fitur-fitur tambahan yang…

7 bulan ago

Kenapa Voucher Smartfren Tidak Bisa Masuk?

Stiepasaman.ac.id - Kenapa Voucher Smartfren Tidak Bisa Masuk? Voucher Smartfren adalah salah satu cara yang…

7 bulan ago

Kenapa Jaringan Smartfren Lelet? Ini 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Stiepasaman.ac.id - Kenapa Jaringan Smartfren Lelet? Menjengkelkan sekali bukan? Apalagi pas kita lagi ada urusan…

7 bulan ago

Link Download MPL APK Terbaru 2023 & Cara Mendapatkan Uang

Download MPL APK Terbaru - Mobile Premier League (MPL) merupakan sebuah platform game online yang…

9 bulan ago